tangerines artinya

Tangerines Artinya Apa? Temukan Jawabannya di Sini!

Bahasa Inggris memiliki banyak kata yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya “tangerines”. Namun, pernahkah kamu bertanya, tangerines artinya apa dalam bahasa Indonesia? Lebih dari sekadar buah jeruk kecil yang manis, kata ini juga memiliki makna mendalam dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia hiburan dan budaya populer.

Salah satu frasa yang menarik perhatian adalah “when life gives you tangerines”, dari drama Korea When Life Gives You Tangerines. Apa makna sebenarnya dari ungkapan ini? Bagaimana filosofi di baliknya? Yuk, kita bahas lebih dalam!


Tangerines Artinya Apa?

Secara harfiah, tangerines berarti “jeruk keprok” dalam bahasa Indonesia. Buah ini lebih kecil dibandingkan jeruk biasa, memiliki kulit tipis, serta rasa manis dengan sedikit asam. Tangerines sering dikonsumsi langsung atau dijadikan bahan dalam makanan dan minuman.

Di beberapa budaya, tangerines melambangkan keberuntungan dan kemakmuran, terutama dalam tradisi Tionghoa. Jeruk sering diberikan saat Tahun Baru Imlek sebagai simbol kesejahteraan.

Namun, tangerines tidak hanya berarti jeruk secara harfiah. Dalam beberapa konteks, kata ini juga digunakan secara metaforis, seperti dalam frasa “when life gives you tangerines” yang populer karena drama Korea When Life Gives You Tangerines.


Makna “When Life Gives You Tangerines” dalam Drama Korea

1. Asal-usul Frasa “When Life Gives You Tangerines”

Frasa ini merupakan adaptasi dari pepatah terkenal “When life gives you lemons, make lemonade.” Artinya, saat hidup memberi tantangan (lemons), kita harus mengubahnya menjadi sesuatu yang positif (lemonade).

Dalam When Life Gives You Tangerines, frasa ini memiliki makna serupa tetapi dengan nuansa berbeda. Tangerines lebih manis daripada lemon, menggambarkan bahwa hidup tidak selalu penuh tantangan pahit, tetapi juga kejutan kecil yang bisa dinikmati.

2. Filosofi di Balik “When Life Gives You Tangerines”

Makna dari frasa ini lebih menekankan pada:

  • Menerima hal kecil dalam hidup dengan rasa syukur.
  • Menikmati kejutan manis dalam perjalanan hidup.
  • Melihat perubahan sebagai peluang, bukan hambatan.

Jika dalam pepatah lama “lemons” diartikan sebagai tantangan, “tangerines” lebih menggambarkan kejutan tak terduga yang tetap bisa membawa kebahagiaan.

Baca juga: Penasaran ‘Perewangan Artinya Apa’? Ini Penjelasan Lengkapnya!


Perbedaan “When Life Gives You Lemons” dan “When Life Gives You Tangerines”

FrasaMaknaNuansa Filosofi
When Life Gives You LemonsHadapi tantangan dengan solusi kreatifUbah kesulitan menjadi peluang
When Life Gives You TangerinesSyukuri kejutan kecil dalam hidupNikmati kebahagiaan sederhana

Dari perbandingan di atas, “when life gives you tangerines” lebih ringan dan positif dibandingkan “when life gives you lemons”.


Bagaimana “When Life Gives You Tangerines” Bisa Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?

Frasa ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai hal kecil dalam hidup. Berikut beberapa contohnya:

  1. Menerima Kejadian Tak Terduga dengan Hati TerbukaSaat mendapat hadiah kecil atau pujian, anggaplah itu sebagai “tangerine” dari hidup yang patut disyukuri.
  2. Menikmati Momen Kecil yang MembahagiakanSeperti menikmati kopi pagi, berjalan santai, atau melihat senyum orang tersayang.
  3. Melihat Hal Positif dalam Situasi Tak TerdugaRencana berubah? Bisa jadi pengalaman baru yang lebih menyenangkan.

Filosofi when life gives you tangerines mengajarkan kita untuk mensyukuri setiap momen dalam hidup, sekecil apa pun itu.


Kesimpulan

Jadi, tangerines artinya apa?

Secara harfiah, tangerines berarti jeruk keprok, jenis jeruk kecil yang sering dikaitkan dengan keberuntungan. Namun, dalam konteks yang lebih luas, kata ini menggambarkan kejutan kecil dalam hidup yang patut disyukuri.

Frasa “when life gives you tangerines” dari drama Korea When Life Gives You Tangerines memiliki makna lebih ringan dan positif dibandingkan “when life gives you lemons”. Filosofi ini mengajarkan kita untuk lebih menghargai momen kecil dan melihat hal tak terduga sebagai anugerah, bukan tantangan.

Daripada mengeluh saat menghadapi kejutan hidup, mari belajar menikmati “tangerines” yang kita dapatkan. Siapa tahu, kejutan kecil hari ini bisa menjadi kebahagiaan besar di masa depan.

Scroll to Top