Belakangan ini, istilah Popo Siroyo semakin sering muncul di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram. Banyak netizen yang bertanya-tanya, apa arti Popo Siroyo sebenarnya?
Sebagai bagian dari tren bahasa gaul yang terus berkembang, Popo Siroyo digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari candaan hingga meme yang menghibur. Namun, tahukah kamu bahwa istilah ini sebenarnya berasal dari drama Korea?
Dalam artikel ini, kita akan membahas asal-usul istilah ini, arti sebenarnya, dan bagaimana penggunaannya dalam percakapan digital.
Arti Popo Siroyo
Frasa “Popo Siroyo” berasal dari drama Korea berjudul “Laut Tengah” yang dirilis pada tahun 2024. Dalam drama tersebut, “Popo Siroyo” merupakan kombinasi dari dua kata dalam bahasa Korea:
- Ppoppo (뽀뽀) → Berarti “ciuman” atau “kiss”.
- Shireo yo (싫어요) → Berarti “tidak mau” atau “saya tidak mau”.
Secara keseluruhan, Popo Siroyo dapat diartikan sebagai “tidak mau ciuman” atau “aku tidak mau dicium”.
Asal-Usul Istilah Popo Siroyo
Istilah ini berasal dari salah satu adegan dalam drama Laut Tengah, di mana seorang ayah meminta anaknya untuk memberikan ciuman, tetapi sang anak menolak dengan mengatakan “Popo Siroyo”. Adegan ini menjadi viral di media sosial karena dianggap lucu dan menggemaskan.
Karena popularitasnya, banyak netizen mulai menggunakan istilah Popo Siroyo dalam berbagai konteks humor di internet, sehingga menjadikannya tren viral.
Bagaimana Popo Siroyo Digunakan di Medsos?
Setelah menjadi viral, istilah Popo Siroyo mulai digunakan dalam berbagai situasi di media sosial. Berikut beberapa contoh penggunaannya:
1. Menolak Sesuatu dengan Gaya Lucu
- “Mau kerja lembur lagi? Popo Siroyo!”
- “Pacarku minta traktiran tiap hari, Popo Siroyo dong!”
2. Digunakan dalam Meme dan TikTok
- Banyak kreator konten menggunakan istilah ini dalam video yang berisi reaksi lucu atau situasi konyol.
- Netizen sering menggunakan “Popo Siroyo” dalam komentar di video-video yang menampilkan interaksi anak kecil yang lucu.
3. Sebagai Ungkapan Santai di Media Sosial
- “Hari Senin lagi? Popo Siroyo ah!”
- “Disuruh diet sama dokter? Popo Siroyo, aku mau makan nasi padang!”
Baca juga: Haeundae Artinya: Sejarah, Daya Tarik, dan Fakta Menarik
Kenapa Popo Siroyo Bisa Viral?
Ada beberapa alasan mengapa istilah Popo Siroyo menjadi viral dan digunakan oleh banyak orang di media sosial:
- Asal-usul dari Drama Korea
- Tren yang berhubungan dengan K-Drama sering mendapat perhatian besar di Indonesia.
- Lucu dan Menggemaskan
- Banyak orang merasa kata ini terdengar unik dan menghibur, terutama saat diucapkan oleh anak kecil dalam adegan dramanya.
- Bisa Digunakan dalam Banyak Konteks
- Ungkapan ini fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai situasi sehari-hari.
- Media Sosial Mempercepat Tren
- Dengan bantuan TikTok, Twitter, dan Instagram, istilah ini menyebar dengan cepat dan menjadi bagian dari bahasa gaul terbaru.
Popo Siroyo dan Istilah Gaul Lainnya
Bahasa gaul di media sosial terus berkembang, dan Popo Siroyo hanyalah salah satu dari banyak istilah yang pernah viral. Beberapa istilah lain yang sempat populer di dunia maya meliputi:
- Lekbong → Istilah untuk pakaian yang bolong di bagian ketiak.
- Cabs dulu guys → Cara gaul untuk berpamitan.
- Bestie → Sebutan untuk sahabat dekat.
- Gasken → Ayo lanjutkan atau lakukan segera.
Seperti istilah-istilah sebelumnya, kemungkinan Popo Siroyo akan tetap populer dalam beberapa waktu sebelum akhirnya tergantikan oleh tren bahasa gaul yang baru.
Baca juga: Rosé BLACKPINK: Perjalanan Karier, Gaya Unik, dan Kontribusi di Industri Musik
Kesimpulan
Apa arti Popo Siroyo?
Istilah Popo Siroyo berasal dari drama Korea Laut Tengah yang dirilis pada tahun 2024. Frasa ini merupakan gabungan dari kata “Ppoppo” (뽀뽀) yang berarti “cium” dan “Shireo yo” (싫어요) yang berarti “tidak mau”. Dengan kata lain, Popo Siroyo artinya “tidak mau ciuman”.
Karena terdengar unik dan lucu, istilah ini dengan cepat menjadi viral dan sering digunakan dalam berbagai konteks humor di media sosial, baik untuk menolak sesuatu dengan gaya lucu maupun sebagai bagian dari meme dan komentar santai.
Jadi, apakah kamu sudah siap menggunakan Popo Siroyo dalam percakapan media sosialmu? 😆