perewangan artinya apa

Penasaran ‘Perewangan Artinya Apa’? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Di berbagai daerah di Indonesia, istilah “perewangan” sering kali dikaitkan dengan dunia mistis dan supranatural. Namun, perewangan artinya apa sebenarnya? Apakah ini hanya sekadar mitos atau memiliki makna lebih dalam dalam kehidupan masyarakat tradisional?

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian perewangan, sejarahnya, hubungannya dengan budaya mistis, serta peranannya dalam kepercayaan masyarakat. Jika kamu penasaran dengan makna di balik kata ini, yuk simak selengkapnya!


Perewangan Artinya Apa?

Secara umum, perewangan adalah sosok gaib atau makhluk supranatural yang dipercaya membantu seseorang dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal-hal tertentu seperti pengobatan, pertanian, perdagangan, bahkan praktik mistis.

Istilah “perewangan” berasal dari bahasa Jawa, yang memiliki arti “pendamping” atau “penolong”. Dalam konteks supranatural, perewangan diyakini sebagai roh atau entitas yang dapat memberikan bantuan kepada manusia, baik secara spiritual maupun fisik.

Di beberapa daerah, perewangan juga disebut dengan nama lain, seperti:

  • Sosok gaib penjaga dalam budaya Sunda.
  • Makhluk halus pembantu dalam kepercayaan Bali.
  • Jin khodam dalam tradisi Islam kejawen.

Asal-Usul dan Sejarah Perewangan

Kepercayaan terhadap perewangan sudah ada sejak zaman nenek moyang dan berakar dalam budaya animisme serta dinamisme masyarakat Indonesia. Sejak dulu, masyarakat meyakini bahwa segala sesuatu di dunia ini memiliki penjaga gaib yang bisa membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan.

Sejarah perewangan banyak ditemukan dalam berbagai kisah mitologi dan kepercayaan lokal, seperti:

  1. Raja dan pemimpin zaman dahulu yang diyakini memiliki perewangan sebagai pelindung spiritual.
  2. Dukun dan paranormal yang sering mengaku memiliki perewangan untuk membantu proses pengobatan atau ritual mistis.
  3. Petani dan nelayan tradisional yang percaya bahwa ada makhluk gaib yang membantu mereka dalam bercocok tanam atau menangkap ikan.

Hingga kini, kepercayaan terhadap perewangan masih kuat dalam beberapa budaya, meskipun sudah banyak yang mengaitkannya dengan dunia metafisika modern.


Jenis-Jenis Perewangan

Dalam kepercayaan masyarakat, perewangan dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya:

1. Perewangan Pelindung

Perewangan jenis ini dipercaya sebagai sosok gaib yang melindungi seseorang dari bahaya, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perjalanan spiritual. Contohnya adalah jin khodam dalam kepercayaan Islam kejawen.

2. Perewangan Penyembuh

Dukun atau tabib tradisional sering mengklaim memiliki perewangan yang membantu dalam pengobatan supranatural. Perewangan ini diyakini memberikan petunjuk tentang obat atau metode penyembuhan tertentu.

3. Perewangan Kekayaan

Dalam dunia bisnis dan perdagangan, ada kepercayaan bahwa seseorang bisa memiliki perewangan yang membantu mendatangkan kekayaan. Namun, banyak yang menganggap jenis perewangan ini sebagai bagian dari praktik pesugihan.

4. Perewangan Ilmu Gaib

Beberapa orang yang mendalami ilmu spiritual atau supranatural sering mengaku memiliki perewangan yang memberikan ilmu gaib, seperti kesaktian, pengasihan, atau kemampuan melihat hal-hal tak kasat mata.

Baca juga: Apa Arti Popo Siroyo yang Viral di Medsos?


Perewangan dalam Budaya Mistis dan Kepercayaan Lokal

Perewangan erat kaitannya dengan kepercayaan mistis yang berkembang di masyarakat. Berikut beberapa contoh bagaimana perewangan menjadi bagian dari budaya lokal:

  1. Di Jawa – Perewangan sering dikaitkan dengan ilmu kebatinan dan kejawen, di mana orang percaya bahwa mereka memiliki makhluk gaib yang membantu mereka dalam kehidupan.
  2. Di Bali – Perewangan sering disebut sebagai penunggu atau makhluk pelindung rumah dan pura, yang dipercaya menjaga keseimbangan alam.
  3. Di Kalimantan – Beberapa suku Dayak percaya bahwa para tetua adat memiliki roh pendamping yang memberikan petunjuk dalam berbagai ritual adat.
  4. Di Sumatra – Perewangan sering dikaitkan dengan ilmu hitam dan pesugihan, di mana seseorang bisa mendapatkan kekayaan dengan bantuan makhluk gaib.

Kepercayaan terhadap perewangan terus hidup dan berkembang, meskipun sering dipandang sebagai sesuatu yang bertentangan dengan ajaran agama.


Pandangan Islam dan Ilmu Pengetahuan tentang Perewangan

1. Dalam Islam

Islam mengajarkan bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa atas segala sesuatu, dan meminta bantuan kepada makhluk gaib bisa termasuk dalam syirik. Islam mengakui keberadaan makhluk halus seperti jin, tetapi melarang manusia bersekutu dengan mereka.

2. Dalam Ilmu Pengetahuan

Dari sudut pandang psikologi dan sains, kepercayaan terhadap perewangan sering dikaitkan dengan autosugesti, hipnosis, atau fenomena psikologis lainnya. Beberapa kasus yang diklaim sebagai pengalaman dengan perewangan bisa dijelaskan dengan gangguan tidur, halusinasi, atau kondisi psikologis tertentu.

Namun, karena banyak kisah tentang perewangan yang masih sulit dijelaskan dengan sains, kepercayaan ini tetap bertahan di banyak masyarakat.


Kesimpulan

Jadi, perewangan artinya apa?

Perewangan adalah makhluk supranatural atau roh pendamping yang dipercaya dapat membantu manusia dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari perlindungan, penyembuhan, hingga kekayaan. Kepercayaan terhadap perewangan telah ada sejak zaman dahulu dan masih bertahan hingga sekarang, meskipun sering dikaitkan dengan dunia mistis.

Dalam budaya lokal, perewangan masih menjadi bagian dari tradisi spiritual, terutama dalam kepercayaan kejawen dan kebatinan. Namun, dari sudut pandang agama dan ilmu pengetahuan, kepercayaan ini masih menjadi perdebatan.

Apakah kamu percaya dengan keberadaan perewangan? Ataukah menurutmu ini hanya bagian dari mitos dan kepercayaan turun-temurun? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Scroll to Top