imd adalah

IMD Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya

Proses Inisiasi Menyusu Dini atau IMD adalah langkah awal yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi. Dilakukan segera setelah bayi lahir, IMD menciptakan kontak pertama yang mendukung pemberian ASI eksklusif, membangun ikatan emosional, dan memberikan manfaat kesehatan luar biasa. Di Indonesia, kesadaran tentang pentingnya IMD semakin meningkat, meskipun masih menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya.


Apa Itu IMD?

IMD adalah singkatan dari Inisiasi Menyusu Dini, yaitu proses di mana bayi diletakkan di dada atau perut ibu segera setelah lahir untuk memulai menyusu. Proses ini sangat penting karena membantu membangun ikatan emosional antara ibu dan bayi, sekaligus memberikan manfaat kesehatan yang signifikan bagi keduanya. IMD biasanya dilakukan selama satu jam pertama setelah kelahiran, baik dalam persalinan normal maupun melalui operasi caesar.


Pentingnya IMD

IMD memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa IMD dianjurkan oleh para ahli kesehatan:

1. Meningkatkan Peluang ASI Eksklusif

Bayi yang melakukan IMD memiliki peluang lebih besar untuk menerima ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupannya.

2. Membantu Regulasi Suhu Tubuh Bayi

Kontak kulit antara ibu dan bayi membantu menjaga suhu tubuh bayi tetap stabil, sehingga mencegah hipotermia.

3. Merangsang Produksi ASI

Sentuhan dan hisapan bayi pada puting ibu merangsang produksi hormon oksitosin, yang membantu mengeluarkan ASI.

4. Mengurangi Risiko Kematian Bayi Baru Lahir

Menurut WHO, pemberian ASI segera setelah lahir dapat mengurangi risiko kematian bayi baru lahir hingga 22%.


Langkah-Langkah IMD

Melakukan IMD memerlukan kerja sama antara ibu, tim medis, dan keluarga. Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan:

1. Setelah Kelahiran

Bayi yang baru lahir langsung diletakkan di atas dada atau perut ibu, tanpa dibersihkan terlebih dahulu.

2. Kontak Kulit ke Kulit

Kontak kulit langsung antara ibu dan bayi dibiarkan selama satu jam pertama.

3. Biarkan Bayi Menemukan Puting

Bayi secara alami akan mencari puting ibu dan mulai menyusu tanpa bantuan.


Statistik Tentang IMD

IndikatorData Global
Bayi yang menerima IMD45% (Data WHO, 2023)
Penurunan risiko kematian bayi22%
Peningkatan peluang ASI eksklusifHingga 50%

Statistik menunjukkan bahwa meskipun manfaat IMD sangat besar, masih banyak bayi di seluruh dunia yang belum mendapatkan kesempatan ini.


Manfaat IMD Bagi Ibu dan Bayi

1. Manfaat untuk Bayi

  • Mendapatkan kolostrum, yaitu ASI pertama yang kaya antibodi.
  • Membantu perkembangan sistem kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan stabilitas suhu tubuh dan detak jantung.

2. Manfaat untuk Ibu

  • Mempercepat proses pemulihan pasca persalinan.
  • Mengurangi risiko perdarahan postpartum.
  • Membangun ikatan emosional yang kuat dengan bayi.

Baca juga:
Aphasia Adalah: Pengertian, Jenis, dan Penanganannya


Tantangan dalam Pelaksanaan IMD

Meskipun IMD sangat bermanfaat, ada beberapa tantangan yang sering dihadapi, seperti:

  • Kondisi Medis Ibu atau Bayi:
    • Bayi prematur atau ibu dengan komplikasi medis tertentu mungkin tidak dapat melakukan IMD segera.
  • Kurangnya Edukasi:
    • Tidak semua ibu mendapatkan informasi yang memadai tentang pentingnya IMD.
  • Keterbatasan Fasilitas:
    • Beberapa fasilitas kesehatan belum mendukung pelaksanaan IMD secara optimal.

Tips untuk Melakukan IMD dengan Sukses

  1. Pilih Fasilitas Kesehatan yang Mendukung
    • Pastikan memilih rumah sakit atau klinik bersalin yang memiliki program IMD.
  2. Edukasi Diri Sebelum Melahirkan
    • Pelajari pentingnya IMD dan diskusikan dengan dokter atau bidan.
  3. Libatkan Keluarga
    • Mintalah dukungan keluarga untuk memastikan IMD dilakukan.
  4. Siapkan Kondisi Fisik
    • Pastikan kondisi fisik ibu optimal untuk mendukung pelaksanaan IMD.

Kesimpulan

IMD adalah langkah awal yang sangat penting untuk mendukung kesehatan ibu dan bayi. Dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini, bayi mendapatkan manfaat kolostrum, menjaga suhu tubuh, dan membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat. Sementara itu, ibu juga mendapatkan manfaat seperti percepatan pemulihan dan pengurangan risiko komplikasi pasca persalinan.

Peningkatan kesadaran tentang IMD di masyarakat sangat penting untuk memastikan lebih banyak bayi dan ibu mendapatkan manfaat besar dari proses ini. Dengan memahami pentingnya IMD, kita dapat membantu menciptakan generasi yang lebih sehat dan kuat.

Scroll to Top