Bagi penggemar video game, nama Hideo Kojima sudah tidak asing lagi. Ia adalah sosok di balik seri legendaris Metal Gear Solid dan dikenal sebagai salah satu visioner terbesar dalam industri game. Namun, tahun 2015 menjadi titik balik dalam kariernya ketika Hideo Kojima keluar dari Konami, perusahaan game yang telah menaunginya selama lebih dari 30 tahun.
Kepergian Kojima dari Konami bukanlah perpisahan biasa. Ada berbagai spekulasi, rumor, dan drama yang menyelimuti proses tersebut. Lantas, apa sebenarnya yang terjadi? Dan setelah meninggalkan Konami, apa yang dilakukan Hideo Kojima sekarang? Artikel ini akan membahasnya secara mendalam.
Kenapa Hideo Kojima Keluar dari Konami?
1. Konflik dengan Manajemen Konami
Salah satu alasan utama perpisahan antara Kojima dan Konami adalah konflik internal. Dalam beberapa tahun terakhir sebelum kepergiannya, Konami mulai mengubah model bisnisnya dari pengembangan game berbasis naratif ke arah game mobile dan model games-as-a-service (GaaS).
Hal ini bertentangan dengan visi Kojima yang lebih berfokus pada pengalaman sinematik dan narasi mendalam dalam game. Konami dianggap lebih mengutamakan keuntungan cepat, sementara Kojima masih ingin mengembangkan game AAA dengan kualitas tinggi.
2. Pembatalan Silent Hills
Pada tahun 2014, Kojima bekerja sama dengan sutradara film Guillermo del Toro untuk mengembangkan game horor berjudul Silent Hills. Game ini diperkenalkan melalui demo berjudul P.T., yang mendapat pujian luar biasa dari para gamer dan kritikus.
Namun, tanpa alasan yang jelas, Konami membatalkan proyek tersebut pada tahun 2015. Keputusan ini menimbulkan kemarahan banyak penggemar dan memicu spekulasi bahwa hubungan antara Kojima dan Konami semakin memburuk.
3. Dihapusnya Nama Kojima dari Metal Gear Solid V
Selama bertahun-tahun, nama Hideo Kojima selalu melekat pada setiap game Metal Gear. Namun, menjelang perilisan Metal Gear Solid V: The Phantom Pain, Konami secara terang-terangan menghapus nama Kojima dari semua materi promosi dan kotak game.
Banyak yang melihat tindakan ini sebagai bentuk penghinaan terhadap Kojima, mengingat ia adalah kreator utama dari seri Metal Gear yang telah sukses besar selama puluhan tahun.
4. Pembatasan oleh Konami
Beberapa laporan menyebutkan bahwa saat masih berada di Konami, Kojima dan timnya mendapatkan berbagai pembatasan, termasuk:
- Dibatasi dalam menggunakan teknologi dan anggaran pengembangan.
- Dilarang berbicara kepada media tentang proyek mereka.
- Dipantau secara ketat dalam lingkungan kerja.
Bahkan, Konami sempat melarang Kojima menghadiri acara The Game Awards 2015, di mana Metal Gear Solid V memenangkan penghargaan. Keputusan ini semakin menegaskan bahwa hubungan Kojima dan Konami benar-benar sudah di ambang perpisahan.
5. Pemutusan Hubungan Resmi pada 2015
Pada Desember 2015, Konami akhirnya mengumumkan bahwa Hideo Kojima telah resmi keluar dari perusahaan. Tak lama setelah itu, Kojima mendirikan studio game independennya sendiri, Kojima Productions.
Baca juga: Profil Lengkap Reza Arap: Biodata, Tinggi Badan, dan Kehidupan Pribadinya
Apa yang Dilakukan Hideo Kojima Sekarang?
Setelah meninggalkan Konami, Kojima tidak butuh waktu lama untuk kembali ke industri game. Berikut beberapa proyek yang telah dan sedang dikerjakan oleh Kojima sejak keluar dari Konami:
1. Mendirikan Kojima Productions
Pada akhir 2015, Hideo Kojima mendirikan Kojima Productions, studio game independennya yang bermarkas di Tokyo, Jepang. Dengan dukungan penuh dari Sony Interactive Entertainment, Kojima Productions mulai mengembangkan proyek pertamanya.
2. Merilis Death Stranding
Pada tahun 2019, Kojima merilis game pertamanya di bawah bendera Kojima Productions, yaitu Death Stranding. Game ini menjadi sorotan karena konsepnya yang unik, mengusung tema perjalanan dan koneksi antar manusia.
Beberapa hal yang menarik dari Death Stranding:
- Menampilkan aktor ternama seperti Norman Reedus, Mads Mikkelsen, dan Léa Seydoux.
- Menggunakan teknologi Decima Engine yang canggih.
- Menggabungkan elemen open-world exploration dan sistem sosial antar pemain.
Meskipun awalnya mendapat berbagai opini beragam, Death Stranding berhasil meraih banyak penghargaan dan mendapat pengakuan luas sebagai game yang inovatif.
3. Mengembangkan Death Stranding 2
Pada tahun 2022, Kojima mengonfirmasi bahwa Death Stranding 2 sedang dalam tahap pengembangan. Sekuel ini akan kembali menampilkan Norman Reedus sebagai karakter utama dan diharapkan membawa pengalaman yang lebih mendalam dari game pertamanya.
4. Bekerja Sama dengan Xbox untuk Proyek Baru
Salah satu kejutan terbesar dari Kojima adalah kerja samanya dengan Xbox Game Studios. Ia mengungkapkan bahwa sedang mengembangkan game baru yang menggunakan teknologi cloud gaming. Meski detailnya masih minim, proyek ini diprediksi akan menjadi sesuatu yang revolusioner.
5. Terlibat dalam Dunia Film dan Serial
Selain game, Kojima juga menunjukkan ketertarikannya pada industri film dan serial. Pada tahun 2022, ia mengumumkan bahwa Kojima Productions akan mengembangkan adaptasi film dari Death Stranding bekerja sama dengan studio Hollywood.
Selain itu, Kojima juga sering berkolaborasi dengan sutradara terkenal seperti Guillermo del Toro dan Jordan Peele, menandakan minatnya yang besar di dunia sinema.
Kesimpulan
Kepergian Hideo Kojima dari Konami adalah salah satu momen paling kontroversial dalam industri game. Konflik internal, perubahan strategi bisnis Konami, serta pembatalan Silent Hills menjadi beberapa faktor utama yang mendorong perpisahan ini.
Namun, Kojima tidak berhenti berkarya. Setelah mendirikan Kojima Productions, ia merilis Death Stranding dan kini tengah mengembangkan Death Stranding 2 serta proyek misterius bersama Xbox. Dengan kreativitasnya yang tak terbendung, masa depan Hideo Kojima di industri game masih sangat menjanjikan.
Bagi para penggemar, perpisahan dengan Konami mungkin terasa menyedihkan, tetapi di sisi lain, hal ini justru memberi Hideo Kojima kebebasan penuh untuk terus berkarya sesuai visinya. Siapa yang tidak penasaran dengan proyek-proyek Kojima selanjutnya?