Acute Myeloid Leukemia (AML) adalah jenis kanker darah yang memengaruhi sumsum tulang, di mana sel-sel darah putih abnormal berkembang secara cepat dan tidak terkendali. Penyakit ini dapat mengganggu produksi sel darah sehat, seperti sel darah merah, sel darah putih normal, dan trombosit, sehingga memengaruhi fungsi tubuh secara keseluruhan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu acute myeloid leukemia, gejala, penyebab, faktor risiko, hingga pengobatannya.
Apa Itu Acute Myeloid Leukemia?
Acute Myeloid Leukemia (AML) adalah bentuk leukemia akut yang berasal dari sumsum tulang, tempat produksi sel darah. AML terjadi ketika sel-sel darah myeloid (jenis sel darah putih) mengalami mutasi dan berkembang menjadi sel-sel leukemia. Sel-sel ini tidak matang dan tidak berfungsi dengan baik, sehingga menghambat pembentukan sel darah normal.
AML berkembang dengan cepat, sehingga membutuhkan diagnosis dan pengobatan segera untuk mencegah komplikasi serius.
Gejala Acute Myeloid Leukemia
Gejala acute myeloid leukemia bervariasi tergantung pada jumlah dan jenis sel darah yang terpengaruh. Berikut adalah beberapa gejala umum:
1. Gejala Umum
- Kelelahan yang ekstrem.
- Sesak napas.
- Demam dan keringat malam.
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
2. Gejala Akibat Kekurangan Sel Darah Merah (Anemia)
- Kulit pucat.
- Pusing atau pingsan.
- Detak jantung yang cepat.
3. Gejala Akibat Kekurangan Trombosit
- Mudah memar atau berdarah.
- Mimisan yang sulit dihentikan.
- Bintik merah kecil pada kulit (petechiae).
4. Gejala Akibat Kekurangan Sel Darah Putih Normal
- Infeksi yang sering atau sulit sembuh.
- Demam berulang.
Penyebab Acute Myeloid Leukemia
AML terjadi karena mutasi genetik pada sel-sel myeloid dalam sumsum tulang. Mutasi ini menyebabkan sel tumbuh dan membelah tanpa kendali, menghambat produksi sel darah sehat. Meskipun penyebab pasti tidak selalu diketahui, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena AML.
Baca juga:
IMD Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya
Faktor Risiko Acute Myeloid Leukemia
1. Paparan Zat Kimia
Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia tertentu, seperti benzena (yang ditemukan dalam bahan bakar dan beberapa bahan kimia industri), dapat meningkatkan risiko AML.
2. Paparan Radiasi
Paparan radiasi dosis tinggi, seperti pada pengobatan kanker sebelumnya atau insiden nuklir, dapat memicu mutasi sel darah.
3. Riwayat Penyakit Darah
Kondisi seperti sindrom mielodisplastik atau polisitemia vera dapat berkembang menjadi AML.
4. Faktor Genetik
Riwayat keluarga dengan leukemia atau mutasi genetik tertentu, seperti pada sindrom Down, dapat meningkatkan risiko.
Diagnosis Acute Myeloid Leukemia
Diagnosis AML melibatkan serangkaian tes untuk memastikan keberadaan sel leukemia dan menentukan jenisnya. Beberapa metode diagnosis meliputi:
- Tes Darah: Mengukur jumlah sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
- Aspirasi Sumsum Tulang: Mengambil sampel sumsum tulang untuk mendeteksi sel-sel leukemia.
- Tes Sitogenetik: Menganalisis perubahan genetik pada sel-sel leukemia.
Pengobatan Acute Myeloid Leukemia
Pengobatan AML tergantung pada usia, kondisi kesehatan, dan stadium penyakit. Berikut adalah pendekatan pengobatan yang umum:
1. Kemoterapi
Kemoterapi adalah pengobatan utama untuk AML. Obat-obatan ini bertujuan membunuh sel-sel leukemia dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
2. Transplantasi Sumsum Tulang
Prosedur ini menggantikan sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang yang sehat dari donor. Transplantasi sering digunakan untuk pasien yang tidak merespons kemoterapi dengan baik.
3. Terapi Target
Obat-obatan ini dirancang untuk menyerang mutasi genetik spesifik pada sel leukemia, seperti inhibitor FLT3.
4. Terapi Pendukung
Meliputi transfusi darah atau trombosit, serta antibiotik untuk mencegah infeksi selama pengobatan.
Baca juga:
Disleksia Adalah Gangguan Belajar: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya
Prognosis Acute Myeloid Leukemia
Prognosis AML bervariasi tergantung pada usia pasien, subtipe leukemia, dan respons terhadap pengobatan. Pada anak-anak, tingkat kelangsungan hidup cenderung lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Diagnosis dan pengobatan dini adalah kunci untuk meningkatkan peluang pemulihan.
Kesimpulan
Acute myeloid leukemia adalah jenis kanker darah yang berkembang cepat dan membutuhkan perhatian medis segera. Dengan memahami gejala, penyebab, dan faktor risikonya, seseorang dapat mendeteksi AML lebih dini dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala yang mencurigakan, konsultasikan segera dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan dukungan medis yang tepat, peluang pemulihan dari AML dapat ditingkatkan.
Sumber Referensi:
- American Cancer Society, Acute Myeloid Leukemia Facts, 2023.
- National Cancer Institute, What Is AML?, 2023.
- Buku Hematology and Oncology in Clinical Practice, Edisi Ketiga, 2022.